JAKARTA (SURYA24.COM)-Doa Mustajab merupakan doa yang sangat istimewa dan dianggap sangat mustajab atau cepat dikabulkan ketika dipanjatkan di depan Kabah. Kabah sendiri adalah tempat suci dan sakral bagi umat Islam, yang menjadi arah kiblat dalam melaksanakan ibadah salat.

Mustajab berasal dari kata "tajab" yang berarti cepat terkabul, dan oleh karena itu doa mustajab dianggap sebagai doa yang paling cepat terkabul oleh Allah SWT. Doa mustajab biasanya dipanjatkan dalam keadaan khusyuk dan penuh keyakinan di depan Kabah.

Berikut ini adalah contoh doa mustajab yang bisa dipanjatkan di depan Kabah:

Doa mustajab ini dipercaya sebagai doa yang sangat mujarab karena dipanjatkan di depan Kabah, tempat yang dianggap sangat suci dan penuh dengan berkah. Namun, sebaiknya kita juga memperhatikan kekhusyukan dan keyakinan dalam memanjatkan doa ini.

Selain itu, penting juga bagi kita untuk selalu memohon ampun dan memperbanyak ibadah, sehingga doa-doa kita bisa lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Semoga doa mustajab yang kita panjatkan di depan Kabah menjadi wasilah untuk memperoleh kebahagiaan dan kesuksesan di dunia dan akhirat. Amin.

Umrah Gratis

Terkuak, inilah doa yang diucapkan Agus Suhela alias Sultan BojongKoneng di depan Kabah hingga sukses berangkatkan umrah gratis 2 RT.

Agus Suhela, warga kampung Bojong Koneng, Desa Telaga Murni Rt 01/07 Cikarang Barat, Bekasi tengah menjadi sorotan publik. Bagaimana tidak, pria yang dijuluki sultan Bojong Koneng ini berhasil memberangkatkan umah gratis warga hingga 2 RT.

Dikutip dari tribunnews.com, usut punya usut, rupanya ini merupakan nazar Agus Suhela yang ia ucapkan sewaktu berdoa di depan Kabah.

Ketua RW setempat, Anang Samun Saputra, mengatakan, Haji Agus Suhela sejak lama sudah memiliki nazar untuk memberangkatkan umroh saudara dan warga kampungnya.

"Jadi Pak Haji Agus Suhela ini, saat merintis usaha, memiliki nazar, ketika usahanya berhasil, dia mau mengumrohkan, keluarganya 2 RT, targetnya 1.000 orang," kata Anang, Sabtu (13/5/2023).

Nazar itu lanjut Anang, diucapkan di depan Ka'bah ketika Haji Agus Suhela berangkat umroh di awal dia merintis usaha.

"Nazarnya pas dia berangkat umrah, dia nazar di depan Ka'bah.

Di situ dia bersujud dan berdoa, 'Ya Allah kalau saya berhasil dan usaha saya maju, saya akan umrahkan 1.000 orang untuk 2 RT'," tutur Anang.

Doa itu kemudian terwujud, usaha Haji Agus Suhela kian berkembang pesat dan secara bertahap menuntaskan janjinya memberangkatkan umroh warga dua RT.

Anang menjelaskan, keberangkatan pertama dilakukan pada 2018 silam sebanyak 150 orang. Mereka yang diberangkatkan pertama ini terdiri dari keluarga, saudara dan tetangga terdekat.

"Pertama 150 orang, terus pas covid enggak berangkatin, nah sekarang dia mulai lagi berangkatin sampai total sekarang yang udah berangkat 500 orang, sisa 500 lagi," jelasnya.

Mereka yang diberangkatkan benar-benar tidak diminta biaya sepeserpun, bahkan untuk urusan administrasi semuanya diurus Haji Agus Suhela.

"Udah semua, paspor segala macem pak haji semua (yang urus) tanpa ada biaya sepeserpun calon umroh itu bawa badan aja," tegas dia.

Adapun Haji Agus Suhela memiliki usaha dibidang properti, bisnis itu dia rintis dari nol hingga terus berkembang.

Dia lanjut Anang, merupakan putra asli Kampung Bojong Koneng dari latar belakang keluarga sederhana.

"Memang Pak Haji Agus ini ulet dan pekerja keras, dia semangat kerjanya karena mau jadi orang berhasil," terang Anang.

Anang sendiri merupakan calon jemaah umroh yang akan diberangkatkan Haji Agus Suhela ke tanah suci, ketua RT yakni RT 01 dan RT 02 sudah lebih dulu mendapat giliran.

"Intinya yang dia (Haji Agus) prioritaskan keluarga besarnya dulu, setelah itu warga RT 1 dan 2. Bahkan dua orang Pak RT saya sudah berangkat," ucapnya.

Tak hanya memberangkatkan umrah gratis warga 2 RT, Agus Suhela ternyata juga punya rumah bak istana.

Tak main-main, rumah bertingkat tiga lantai tersebut benar-benar megah dan menakjubkan. Pintu masuknya pun sangat megah. Dibatasi dengan pagar besi dan gapura tinggi.

Pengusaha bernama Agus Suhela viral di media sosial lantaran memberangkatkan umrah puluhan warga dari dua RT. Rupanya kegiatan ini sudah rutin dilakukan Agus Suhela setiap tahun.

"Semoga rejekinya bertambah, sehat selalu buat pak bos H. Agus dan Bu bos HJ. Yanti.

Dia adalah Agus Suhela, Sultan Bojongkoneng yang mendata sejak tahun 2019, RT 1 dan 2 RW 7 warga Kampung Bojongkoneng, Desa Telaga Murni untuk berangkat umrah," tulis akun di Instagram sambil memperlihatkan video perpisahan warga sebelum berangkat umrah.

Agus Suhela merupakan seorang pengusaha atau kontraktor dan Developer Perumahan PT. Saipul Putra Sakti.

Pagar rumah sang sultan pun tertulis huruf SP dan SPS yang merupakan singkatan dari perusahaannya.

Video penampakan isi rumah Agus Suhela terungkap setelah diposting oleh salah satu akun di YouTube yang kemudian dikutip TribunJakarta.com, Jumat (12/5/2023).

Video itu diposting dua tahun lalu dan sudah ditonton ribuan orang,

Wanita bernama Komariyah tersebut memperlihatkan detail rumah mewah Agus Suhela dari dekat bahkan sampai ke dalam. Pagar rumah Agus Suhela bertuliskan SP dan SPS di tengahnya. Ada pos satpam di sampingnya.

Agus Suhela, warga Bojongkoneng Bekasi yang berangkatkan umroh warga dua RT di halaman rumah terlihat ada beberapa mobil mewah terparkir, seperti Jeep Rubicon hingga Alpard.

Masuk ke dalam rumah langsung disuguhkan dengan pemandangan yang serba mewah mulai dari kursi, lemari, sampai tangga menuju lantai 2.

Rumah tersebut bergaya klasik eropa dengan lukisan di alam dinding ruang tamunya. Di ruang tamu, terdapat lukisan foto keluarga besar Agus Suhela yang terdiri dari sang istri, anak, menantu, dan cucunya.

"Ini lukisan keluarga, ini ada Bos Agus Suhela, ini istri sang sultan namanya Ibu Bos Sri Haryanti," kata Komariah dikutip dari video YouTubenya.

Dari lukisan tersebut, Agus Suhela memiliki dua anak laki-laki dan bungsu anak perempuan. Anak pertama Agus Suhela sudah menikah dan memiliki dua putra. Dari dalam, rumah Agus Suhela tampak sangat besar dan megah.

Di ruang tamu langsung terlihat tangga besar berkelok menuju lantai dua. Rumah tersebut tampaknya terdiri dari tiga lantai.

Ada dua kolam renang besar yang terdiri dari kolam anak dan dewasa dengan goa buatan.

Semburan air dari goa tersebut membuat kolam renang milik sang sultan bak waterboom. Di halaman belakang ada beberapa nisan yang merupakan makam orangtua Agus Suhela.

"Di belakang bagian samping ada makam keluarga, ini makam orangtua bapak bos," kata Komariah.

Selain itu, ada gajebo dan sebuah bangunan berbentuk di rumah di halaman belakang. Ternyata bangunan rumah yang terletak di pojok halaman diperuntukan untuk para asisten rumah tangga (ART).****